Jumat, 31 Maret 2017

SISTEM PERNAFASAN

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA


Manusia bernapas untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. Pernapasan manusia meliputi proses inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan. Ekspirasi adalah pengeluaran udara pernapasan dari alat pernapasan.

Alat pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, pangkal batang tenggorokan  (laring), batang tenggorok  (trakea), cabang batang tenggorokan  (bronkus), dan paru-paru  (pulmo).

a.Hidung
   Merupakan muara keluar-masuknya udara pernapasan. Di dalam hidung, udara mengalami      beberapa perlakuan sebagai berikut.
   1)Udara yang masuk ke hidung akan disaring dulu oleh rambut hidung, sehingga debu dan            partikel kotoran tidak masuk ke dalam paru-paru.
   2)Udara dihangatkan oleh kapiler darah yang ada di dalam hidung, sehingga suhunya sesuai       dengan suhu tubuh.
   3)Udara dilembapkan oleh lapisan lendir yang ada di dalam rongga hidung.

b.Faring
   Merupakan saluran sepanjang 12,5–13 cm sebagai kelanjutan dari saluran hidung yang              meneruskan udara ke laring. Faring terletak di antara saluran pernapasan dan saluran                pencernaan.

c.Pangkal tenggorokan (laring)
  Terdiri dari lempengan-lempengan tulang rawan. Dinding bagian dalam dapat digerakkan         oleh otot untuk membuka dan menutup glotis.Glotis merupakan lubang/celah yang                       menghubungkan trakea dengan faring. Pada saat menelan makanan, laring terangkat ke atas   sehingga anak tekak menutup rongga glotis (rongga di antara pita suara), sehingga                   makanan  tidak akan masuk ke dalam trakea. Pada laring orang dewasa terdapat jakun.           Satu tulang    rawan pada laring dapat digerakkan oleh otot-otot laring sehingga dapat               menutup dan          membuka, menegakkan, dan melemaskan pita suara. Pita suara                   pada wanita lebih pendek  dibandingkan dengan pada laki-laki, sehingga suaranya akan l         lebih  tinggi dibandingkan laki-  laki.

d.Batang tenggorok (trakea)
   Berupa saluran berongga dengan dinding dari cincin-cincin tulang rawan. Pada trakea               terdapat otot polos untuk menjaga agar bronkus tidak mengempis saat bernapas. Trakea         juga  mengandung lendir dan silia untuk menyaring debu dan bakteri yang masuk        b               mengganggu kerja silia.

e.Cabang batang tenggorok (bronkus)
 Merupakan percabangan trakea menuju paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Bronkus      bercabang-cabang lagi membentuk bronkiolus. Bronkiolus yang paling ujung disebut    bronkiolus respirasi. Pada bronkiolus respirasi terdapat gelembung-gelembung alveolus.    Alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran gas antara darah (di dalam pembuluh      darah) dengan udara bebas. Oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah sedangkan karbon  dioksida dan uap air dari darah berdifusi ke udara.

f.Paru-paru (pulmo)
  jumlahnya sepasang dan terletak di rongga dada. Paru-paru merupakan tempat terjadinya
  pertukaran gas yaitu oksigen dan karbon dioksida. Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir.  Sedangkan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir. Paru-paru terbungkus oleh                  selaput rangkap yang disebut pleura. Di antara selaput rangkap ini terdapat cairan yang          berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika mengembang dan mengempis.
Lokasi: Kajen, Pekalongan, Central Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar